Senin, 21 Desember 2009

Kontribusi Koperasi Terhadap Perekonomian Indonesia

Koperasi masih cenderung menempati ekonomi pinggiran (pemasok dan produksi), lebih dari itu, sudah dikuasai swasta dan BUMN. Karena itu, tidak aneh bila kontribusi Koperasi terhadap GDP (gross domestic product) baru sekitar satu sampai dua persen, itu adalah akibat frame of mind yang salah. Di Indonesia, beberapa Koperasi sebenarnya sudah bisa dikatakan memiliki unit usaha besar dan beragam serta tumbuh menjadi raksasa bisnis berskala besar (2).

Koperasi harus mendapat perhatian serius dari pemerintah karena lembaga tersebut terbukti telah mampu menjadi penyelamat ekonomi bangsa saat dilanda krisis ekonomi.


\Kontribusi Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah sangat mempengaruhi bagi seluruh masyarakat Indonesia karena pada saat terjadi Krisis Global. Koperasi menjadi penolong bagi kesejahteraan rakyat kecil, sedangkan para pengusaha besar pada saat krisis global mereka harus “gulung tikar” akibat resiko yang akan di capai dalam usahanya meningkat, tapi bagi para pengusaha kecil hal tersebut tidak mempengaruhi karena peran dari koperasi itu sendiri. Walaupun usaha pemerintah tersebut belum dapat menuntaskan kemiskinan di Indonesia namun Kontribusi Koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah itu sendiri merupakan salah satu langkah awal yang baik untuk memperbaiki segala perkembangan perekonomian di Indonesia dan merupakan salah satu langkah yang strategis dalam meningkatkan dan memperkuat dasar kehidupan perekonomian terbesar di Indonesia seperti ; memperluas lapangan pekerjaan, dan mengurangi kemiskinan rakyat.

a. Koperasi Simpan Pinjam (KSP)

KSP adalah koperasi yang memiliki usaha tunggal yaitu menampung simpanan anggota dan melayani peminjaman. Anggota yang menabung (menyimpan) akan mendapatkan imbalan jasa dan bagi peminjam dikenakan jasa. Besarnya jasa bagi penabung dan peminjam ditentukan melalui rapat anggota. Dari sinilah, kegiatan usaha koperasi dapat dikatakan “dari, oleh, dan untuk anggota.”

b. Koperasi Serba Usaha (KSU)

KSU adalah koperasi yang bidang usahanya bermacam-macam. Misalnya, unit usaha simpan pinjam, unit pertokoan untuk melayani kebutuhan sehari-hari anggota juga masyarakat, unit produksi, unit wartel.

c. Koperasi Konsumsi

Koperasi konsumsi adalah koperasi yang bidang usahanya menyediakan kebutuhan sehari-hari anggota. Kebutuhan yang dimaksud misalnya kebutuhan bahan makanan, pakaian, perabot rumah tangga.

d. Koperasi Produksi

Koperasi produksi adalah koperasi yang bidang usahanya membuat barang (memproduksi) dan menjual secara bersama-sama. Anggota koperasi ini pada umumnya sudah memiliki usaha dan melalui koperasi para anggota mendapatkan bantuan modal dan pemasaran.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar